Review Girl's Corner "Musuh Bebuyutan Kanya" RisTee

Review Girl's Corner "Musuh Bebuyutan Kanya" Ristee

Musuh Bebuyutan Kanya

    

     Sudah sejak SMP Kanya dan Bianca bersaing dengan cara saling iseng , terutama di dalam permainan basket . Mereka berdua bagai kucing dan anjing yang tak akan pernah akur. Apalagi sikap Bianca yang selalu mengusik Kanya ditambah lagi Bianca selalu menang dari Kanya .

     Apalagi setelah pertandingan basket mereka di SMP , Bianca menyambar bola yang di oper pada Kanya dan mencetak skor three point.Hal ini membuat Kanya sebal di tambah lagi saat Bianca di lirik pencari bakat , baginya hal itu tak adil  karena baginya dia yang seharusnya menjadi incaran pencari bakat.

      Hari kelulusan pun tiba , hari itu adalah hari bahagia Kanya karena dirinya sudah tidak bertemu lagi dengan Bianca . Mereka bereda sekolah, Namun kebebasan Kanya ini hanya bertahan 1 tahun saja . Saat kelas 2 Bianca pindah sekolah . Dan kebetulan satu sekolah bahkan satu kamar dengan Kanya . Hal ini membuat Kanya kesal dan takut kejadian mereka saat di SMP terulang lagi.

     Di samping kejadian itu , Kanya juga sedang dekat dengan kapten basket sekolahnya sekaligus cowok paling populer di sekolah, Adrian namanya . Namun , kebahagianya tak bertahan lama semenjak Bianca masuk di tim basket sekolahnya. Diam diam Bianca memfitnah Kanya .

    Ia mengatakan jika Kanya menjelek jelekan satu persatu anak di sekolah . Yang lebih parah lagi Bianca membajak hand phone Kanya , Bianca menggunakan Hand phone Kanya untuk sms Adrian. Tentunya isi sms nya membuat Adrian jengkel sampa sampai ia marah pada Kanya yang tidak tahu apa apa.

          Kanya di kucilkan di sekolahnya , kecuali sahabatnya saja yang mau menemaninya yaitu Naira , Vinka dan Alin. Hampir satu sekolah tidak mau berteman denganya , terutama anak tim basket . Bianca dan Kanya sempat terlibat pertengkaran di lapangan basket . Kanya melempar bola basket ke muka Bianca sam pai hidungnya sedikit berdarah . Sedangkan , Bianca mendorong da hampir menampar Kanya .

             Akhirnya mereka berdua di hukum , orang tua mereka di panggil ke sekolah. Dan mereka pun di hukum tidak boleh mengikuti ekstra basket selama satu bulan padahal , satu bulan lagi ada pertandingan basket Balakosa Cup . Belum dua minggu mereka di hukum , mereka sudah di hukum lagi karena kamar yang berntakan , hal ini beriringan dengan Naira yang di angkat sebagai ketua komti . Bianca dan Kanya di hukum membersihkan satu sekolah selama satu bulan . Karena hukuman ini , Bianca dan Kanya jadi dekat dan baikan .

       Mereka berdua saling bermaafan , dan mereka sadar atas keegoan mereka dan berjanji tak mengulanginya lagi . Namun , masalah lain datang , Naira bertengkar dengan Kanya lagi lagi ego mereka penyebabnya . Karena kuatnya rasa persaudaraan mereka , Naira dan Kanya pun berbaikan.

     Hari pertandingn pun tiba . Pada babak penyisihan, tim basket sekolah Kanya menang . Namun , pada final banyak pemain tim basket sekolah Kanya yang cedera , karena kecurangan pemain tim lawan . Hal ini tentunya , membuat tim basketnya kekurangan pemain , Kanya dan Bianca yg pada saat itu masih tahap di hukum . Akhirnya bermain dan mereka pun memenangkan pertandingan sebagai juara 3 .