Jumat, 13 November 2015

Review Novel "Beauty and the Best"

Review Novel "Beauty and the Best"

Ira punya semua yang diinginkan cewek seusianya: kecantikan, profesi model, kepopuleran di sekolah, dan cowok yang keren dan tajir. Cuma satu kelemahan Ira: kalo ulangan pelajaran eksakta, nilainya nggak pernah lebih dari empat! Ini jelas lampu kuning buat Ira, apalagi dia udah kelas tiga SMA.
Karena itu, saat Ira nerima tantangan untuk bertaruh, siapa yang bisa lulus SPMB dan masuk perguruan tinggi dan jurusan yang passing grade-nya lebih tinggi, jelas teman-temannya nggak percaya. Jelas itu mission impossible! Gimana nggak? Lawannya Kelly, cewek paling pinter di sekolahnya!
Tapi Ira cuek. Dengan segala cara dia berusaha memenangkan taruhannya dengan Kelly, termasuk meninggalkan dunia model, dan minta diajar privat Aldo, anak “aneh” dan nggak punya teman di kelas, tapi pinter banget. Ira ingin ngebantah mitos yang mengatakan cewek cakep tuh kemampuan otaknya payah. Ira pengin semua orang tahu model kayak dia juga bersaing dengan ribuan lulusan SMA lain, dan masuk perguruan tinggi negeri terfavorit di negeri ini melalui jalur SPMB.
Review :
Oh Well, satu lagi novel Indonesia yang aku baca. Hhehe.. Beauty and the Best. Tapi menurutku nii, karena cerita novel ini terlalu simpel dan cukup mudah ditebak jalan ceritanya, aku ngga harus bikin review yang panjang lebar. Kalian cukup baca sinopsinya dan ,voila, kalian uda dapet garis besar ceritanya. Serius. Cerita ini enaaaaaak banget diikutin. Bacaan yang ringan tapi bermakna. Yang jelas, dari novel ini kalian akan mendapatkan sebuah kisah yang enak buat dinikmati sambil bersantai, dan yang jelas lagi, sebuah pelajaran mengenai pantang menyerah.
Tokoh Susana Irawani alias Ira, seperti yang suda kalian tahu, menerima tantangan dari cewek paling pinter di sekolahnya, Kelly. Tema nya, siapa yang bisa lulus SPMB dan masuk perguruan tinggi dan jurusan yang passing grade-nya lebih tinggi, dia yang menang dan dia berhak buat menyuruh yang kalah melakukan apapun yang dia mau. Hmm.. Sudah ketebak lah yang menang siapa. Tapi ternyata akhirnya ya ngga sampai disitu aja.
Melalui karakter Ira, kita diharapkan bisa menjadi seseorang yang pantang menyerah, jangan pesimis hanya karena mendengar pendapat buruk orang disekitar kita dan membuktikan, bahwa kita memang mampu mencapai apa yang menjadi target kita. Tapi melalui karakter Kelly, kita juga bakal mendapat pelajaran, bahwa kita harus yakin apa yang terbaik untuk kita dan jangan pernah takut mengambil keputusan, karena hidup kita ada di tangan kita sendiri, bukan tangan orang lain. Pada akhirnya, mereka menjalin persahabatan dengan menerima kekurangan masing-masing dan menjadikannya sebuah kelebihan dari masing-masing ^.-d
Terlepas dari itu semua, sejujurnya, aku lebih suka karya Luna yang lain, Mawar Merah. Lebih hidup rasanya. Hmm, mungkin karena ada actionnya yaa.. Hhi :D

0 komentar:

Posting Komentar

 
All your need Blogger Template by Ipietoon Blogger Template